NAMA : Gagah Suryanatha Athallah Saputra
KELAS: X MIPA 3
ABSEN: 14
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV)
- Pengertian dan Bentuk Umum Persamaan Linear Dua Variabel
Dimana: disebut koefisien
disebut variabel
disebut konstanta
Sistem persamaan linear dua variabel (peubah) atau disingkat SPLDV adalah suatu persamaan matematika yang terdiri atas dua persamaan linear yang masing-masing bervariabel dua (misal x dan y). Dengan demikian, bentuk umum dari Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dalam x dan y dapat kita tuliskan sebagai berikut.
ax + by = c | atau | a1x + b1y = c1 |
px + qy = r | a2x + b2y = c2 |
Dengan a, b, c, p, q dan r atau a1, b1, c1, a2, b2 dan c2 merupakan bilangan-bilangan real. Dari bentuk umum di atas, apabila c1 = c2 = 0 maka sistem persamaan linier dua variabel itu dikatakan homogen. Sedangkan apabila c1 ≠ 0 atau c2 ≠ 0 maka sistem persamaan linier dua variabel itu dikatakan tak homogen. Agar kalian lebih paham mengenai perbedaan SPLDV homogen dan tak homogen ini, perhatikan contoh berikut ini.
- Contoh SPLDV homogen
x + 2y = 0
2x – y = 0
dan
x – 4y = 0
3x + 2y = 0
- Contoh SPLDV tak homogen
2x + 3y = 1
x – y = 0
dan
x + 3y = −1
x – 4y = 2
- Ciri–Ciri SPLDV
Suatu persamaan dikatakan sistem persamaan linear dua variabel apabila memiliki karakteristik sebagai berikut.
■ Menggunakan relasi tanda sama dengan (=)
■ Memiliki dua variabel
■ Kedua variabel tersebut memiliki derajat satu (berpangkat satu)
- Cara Penyelesaian SPLDV
Jika nilai x = x0 dan y = y0, dalam bentuk pasangan terurut ditulis sebagai (x0, y0) dan memenuhi sistem persamaan linear dua variabel berikut ini
a1x + b1y = c1
a2x + b2y = c2
maka haruslah berlaku hubungan
a1x0 + b1y0 = c1
a2x0 + b2y0 = c2
Dengan demikian, maka (x0, y0) disebut penyelesaian SPLDV itu dan himpunan penyelesaiannya ditulis {(x0, y0)}.
Sebagai contoh, terdapat SPLDV berikut ini.
−x + y = 1
x + y = 5
SPLDV tersebut mempunyai penyelesaian (2, 3) dengan himpunan penyelesaiannya adalah {(2, 3)}. Untuk membuktikan kebenaran bahwa (2, 3) merupakan penyelesaian dari SPLDV tersebut, maka subtitusikanlah nilai x = 2 dan nilai y = 3 ke dalam persamaan −x + y = 1 dan x + y = 5, sehingga kita peroleh:
−(2) + (3) = 1, benar
(2) + (3) = 5, benar
Himpunan penyelesaian di atas, memiliki tafsiran geometri sebagai koordinat titik potong antara garis g1 : −x + y = 1 dan garis g2 : x + y = 5 seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Penyelesaian atau himpunan penyelesaian suatu sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dapat ditentukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan menggunakan:
- Metode grafik
- Metode subtitusi
- Metode eliminasi
- Metode gabungan
- Metode determinan
- Metode invers matriks
Comments
Post a Comment